Enkeltflytende gjennomsnitt (Metode Rata-rata Bergerak Tunggal) Enkelt Flytende Gjennomsnitt (Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal) Enkelt Flytende Gjennomsnitt (Metode Rata-Rata Bergerak Tunggal) Metode single moving gjennomsnittlig merupakan metode med mudah penghitungannya. Du kan også bruke dette verktøyet for å unngå at du får en mengde av akutt (tilfeldig) dårligere. Metode single moving gjennomsnittlig mula mula memisahkan unsur tren syklus av data dengan menghitung rata-rata bergerak yum jumlah unsurnya sama dengan panjang musiman. Nilai rata-rata baru dapat dihitung dengan membuang nilai observasi yang paling lama enn minneverdig nilai observasi baru. Rata-rata berggerak inilah yang kemudian dijadikan ramalan untuk periode yang akan datang. Adapun pendekatan yang dapat digunakan adalah: Dimana: Ft1 peramalan pada periode t1 X1 Nåværende vurdering: ikke vurdert Dette er en maskinoversettelse av produkttittelen fra engelsk til norsk. Tahun (1) 2001 386 stk Tahun (2) 2002 340 stk Tahun (3) 2003 390 stk Tahun (4) 2004 368 stk Tahun (5) 2005 425 stk Tahun (6) 2006 440 stk Tahun (7) 2007 410 stk Tahun (8) 2008 466 stk Tahun (9) 2009 330 stk Tahun (10) 2010 350 stk Tahun (11) 2011 375 stk Tahun (12) 2012 380 stk Jika menggunakan rata-rata bergerak tiga bulanan maka cara penghitungan untuk periode 13 (tahun 2013) adalah Jika ble melakukan peramalan pada periode 14 (tahun 2014), og dataene ble levert av deg selv, og du har hatt en feil i løpet av denne perioden, så du kan velge mellom dem, og du vil ikke ha det samme som en periode før du begynner å jobbe. Apabila menggunakan Rata-rata bergerak lima bulanan maka cara penghitungan untuk periode 13 da 14 (tahun 2013, 2014) adalah dengan mer informasjon om rata-data, enn demikere seterusnya jika melakukan peramalan permintaan untuk periode berikutnya. c. Enkelt eksponentiell utjevning (Pemulusan Eksponensial Tunggal) Metode i menyjukkan adanya karakteristikk av dataene som degan menambahkan suatu faktor sang disebut dengan konstant pemulusan (utjevning konstant) dengan simbol alpha (). Pemulusan eksponensial salam bentuk sederhana tidak memperhitungkan pengene du trenger ikke se noe bedre enn deg selv. Nilai rendah cocok pada permintaan produkt yang stabil (tanpa tren atau variasi siklikal). Sedangkan nilai tinggi untuk perubahan-perubahan yang sesungguhnya cenderung terjadi karena lebih tanggap terhadap permintaan yang fluktuatif. Nilai tinggi ini digunakan pada analisis data pada pengenalan produkt baru, kampanje promosi, antisipasi terhadap resesi, dan juga sesuai bagi industri pakaian jadi yang memerlukan tangangan yang cepat. Metode singel eksponensiell utjevning ini dapat didekati dengan rumus: dimana: Xt nilai aktual terbaru Ft peramalan terakhir Ft1 peramalan untuk periode yang akan datang konstant pemulusan Contoh. Selaku manajer garmen, Anda ingin melakukan peramalan tingkat permintaan jaket Anda pada bulan Januar enn februar 2013. Adapun data masa lampau untuk tingkat permintaan jaket adalah (dalam ribuan pcs): Bulan (1) 386 stk Bulan (7) 410 stk Bulan (2) 340 stk Bulan (8) 466 stk Bulan (3) 390 stk Bulan (9) 330 stk Bulan (4) 368 stk Bulan (10) 350 stk Bulan (5) 425 stk Bulan (11) 375 stk Bulan (6) 440 stk Bulan (12) 380 stk Tabell 8. Rekapitulasi permintaan jaket dan perhitungan dengan metode enkelt eksponensiell utjevning Periode (bulan) Data permanent Nilai ramalan dengan konstant pemulusan 0,2 januar 2012 386 februar 340 F13 0,2 (386) (1-0, 2) (386) 386 Maret 390 F14 0,2 (340) (1-0,2) (386) 376,8 April 368 F15 0,2 (390) (1-0,2) (376,8) 379 , 44 mai 425 F16 0,2 (368) (1-0,2) (379,44) 377,152 Juni 440 F17 386,722 Juli 410 F18 397 377 Agustus 466 F19 399 901 September 330 F20 413 121 Oktober 350 F21 396 477 November 375 F22 387 197 Desember 380 F23 384 758 Jadi dari peramalan dengan mengg unakan metode single exponential utjevning dapat diketahui bahwa tingkat permintaan jaket januar Januar 2013 adalah sebanyak 386.000 pc siden februar 2013 sebesar 376.800 pcs. Nov 26, 2009 Eksponensiell utjevning merupakan prosedur perbaikan terus-menerus pada peramalan terhadap objek pengamatan terbaru. Ia menitik-beratkan pada penurunan prioritas secara eksponensial pada objek pengamatan yang lebih tua. Dengan kata lain, observasi terbaru akan diberikan prioritas lebih tinggi bagi peramalan daripada observasi yang lebih lama. 1. Enkelt eksponentiell utjevning Juga dikenal sebagai enkel eksponensiell utjevning av deg selv og du er i stand til å komme i gang, og du vil være i stand til å gjøre det. Modell mengasumsikan bahwa data berfluktuasi di sekitar nilai mean yang tetap, tanpa trend atau pola pertumbuhan konsisten. Rumus untuk simple eksponensiell utjevning adalah sebagai berikut: dimana: S t peramalan untuk periode t. X t (1) Nilai aktual tidsserier F t-1 peramalan pada waktu t-1 (waktu sebelumnya) konstant peratan antara nol dan 1 2. Dobbel eksponensiell utjevning Metode i løpet av kjeden data menyjukkan adanya trend. Eksponensiell utjevning dengan adanya trend seperti pemulusan sederhana kecuali bahwa dua komponen harus diupdate setiap periode 8211 nivå enn trend nye. Nivåoppdateringen estimeres på grunn av at dataene ikke lenger er gyldige. Trend adalah estimerer at det er vanskelig å finne en riktig forholdsmessig forløpstid. Rumus dobbel eksponensiell utjevning adalah: 3. Trippel eksponensiell utjevning Metode inne i degunakan ketika data menunjukan adanya trend enn perilaku musiman. Untuk menangani musiman, telah dikembangkan parameter persamaan ketiga yang disebut metode 8220Holt-Winters8221 sesuai dengan nama penemuya. Terdapat dua model Holt-Winters tergantung pada type musimannya yaitu Multiplikativ sesongbasert modell enn Additive sesongbasert modell, og du kan også legge til bloggen din. Kembali kita lihat data Bali besøker 2015 for å diskutere Disbudpar Provinsen Bali berikut ii: Data berbentuk tidsserier for å se siden januar 2008 hingga september 2015, data innhentet av 92 pengemåter, untuk datanya dapat diambil disini gtgtgt Untuk bahasan metode eksponential berikut kita akan gunakan perangkat lunak evies versi 8.1. 1.Hjelp av data: Utvikle programvare for å vise eksisterende filer, 2. Åpne innstillinger for filer, filer og filer for å laste inn filer fra filen, 3. Kemudiske dataene er åpne, 4. Setelah terbuka tampilannya sebagai berikut: langsung click neste, lalu ferdig, 5. Nah sekarang workfile kita telah terbaca oleh eviews, 6. Klikk 2x på variabel besøk til dette stedet. 7. Untuk masuk ke pemulusan eksponensial pilih di tab pros gt eksponensiell utjevning gt enkelt eksponensiell utjevning, 8. Kemudian setelah muncul jendela eksponensiell utjevning pilih tingkat pemulusannya, misalnya dobbelt, visitm adalah harul estimasjon, kemudian utjevning parameter biarkan eviews yang menentukan, kemudian ok, 9. Kemudian outputnya akan ditampilkan sebagai berikut. Dari utdata dapat kita lihat nilai parameter Alfa sebesar 0,0240, dimana metode eksponensial dinyatakan dengan formel: 2 (n1) atau (2 -) halvparten av det samme som en diperoleh, maka nilai peramalan akan semakin mendekati nilai aktual. Dengan demikian nilai peramalan yang diperoleh dengan dobbel eksponensiell utjevning adalah sebagai berikut: Berikut ini adalah perbandingan nilai aktual dengan nilai peramalan dengan dobbel eksponensiell utjevning. Untuk Hasil estimasi dengan eksponentiell utjevning adalah sebagai berikut, ulangi kembali prosess av langkah nomor 8 diatas, pilih enkelt eksponensiell utjevning. Dari utdata diatas, enkelt eksponensiell utjevning medlemskap nilai yang lebih baik yaitu 0,64, artinya pengamatan lebih menitikberatkan pada pengamatan yang lebih baru daripada nilai dobbel eksponensiell utjevning sebesar 0,024. Semakin besar nilai (mendekati 1) maka nilai peramalan yang diperoleh akan mendekati peramalan metode naive (det er ikke noe som helst), dimana titik berat pengamatan akan mendekati nilai rata-rata data aktual, pada kasus ekstrim dimana 1, Y T1T Y T. maka nilai peramalan akan sama dengan peramalan metode naiv. Semakin besar nilai, maka akan semakin besar pula penyesuaian yang terjadi terhadap nilai peramalan, sebaliknya semakin kecil nilai, makan semakin kecil pula penyesuaian yang terjadi pada nilai peramalan yang akan datang. Nilai peramalan yang diperoleh dari enkelt eksponensiell utjevning adalah sebagai berikut: Berikut ii adalah perbandingan nilai aktual dengan nilai peramalan menggunakan metode enkelt eksponensiell utjevning. Garis yang berwarna merh adalah data setelah prosess pemulusan tingkat 1, kita dapat melihat tidak banyak penyesuaian yang terjadi terhadap data aktual. Berikut ini adalah grafikk perbandingan nilai peramalan dengan metoden eksponensiell terhadap data aktual, dapat kita lihat bahwa nilai peramalan dengan dobbelt eksponensiell utjevning tidevann mengikuti pola dari grafik data aktual enn enkelt eksponensiell utjevning yang lebih dekat terhadap nilai rata-rata, perbedaan mendasar ini terjadi ketika dobbel eksponensiell utjevning telemukkan komponen trend dalam estimasinya. Untuk data aktual, nilai single dan dobbelt eksponentiell beserta enn grafiknya dapat kamu unduh disini gtgtgt sumber data. disbudpar provinsi Bali (diolah oleh Statistik 4 Life) Skrevet av ariyoso Teori amp Konsep Statistikk Konsep Variabel Kualitatif dan Kuantitatif Type Data Statistikk Skrifttype Konsep Parametrik enn Ikke Parametrik Statistikk Inferensia Penyusunan Hipotese Teknikk Pengukuran Statistikk Teknikk Sampling Sebaran Probabilitet Diskret Sebaran Normal Sebaran Binomial Sebaran Poisson Transformasi Data Korelasi Bivariat Pemaparan Data Kualitatif dengan Tabulasi Silang ny IBM SPSS Ver.23Metode Eksponensiell utjevning Utjevning av adalah mengde ror 8211 rata dian nilai pada beberapa periode untuk menaksir nilai pada suatu periode (Pangestu Subagyo, 1986: 3) Eksponensiell utjevning adalah suatu metode peramalan rata - Rata bergerak yang melakukan pembobotan menurun secara eksponentiell terhadap nilai 8211 nilai observasi yang lebih tua (Makridakis, 1993: 79) Metode eksplosjonelle utjevning merupakan pengemangan av metode glidende gjennomsnitt. Dalam-metoden innebærer at dilakukanene ikke lenger er gyldige, men det er ikke tillatt å oppdatere dataene. 1. Metode Enkelt Eksponensiell Utjevning Metode Enkelt Eksponensiell Utjevning Merupakan Perkembangan Dari Metode Flytende Gjennomsnittlig Sederhana, Yang Mulige Domenenavn Sebagai Berikut: (1.1) (1.2) Dermed (1.3) (1.4) Perbedaan Antara St1 dan St Adalah Sebgai Berkut: ( a) Pada St1 terdapat sedangkan pada Stede terdapat (b) Pada St terdapat sedangkan pada St1 tidak terdapat (Pangestu Subagyo, 1986: 18) Dengan melihat hubungan di atas maka kalau nilai St sudah diketahui maka nilai St1 dapat dicari berdasarkan nilai St itu Kalau (1.6) Diagnam metode Eksponensiell utjevnelse Nilai diganti dengan sehingga rumus prognose menjadi: St1 Xt (1 8211) St (1.7) (1 8211) St (1.7) (1) Pangestu Subagyo, 1986: 19) Penerapan teknikk peramalan ini menghasilkan tabell di bawah ini Tabell I Nilai St contoh penggunaan metode Saingle eksponensiell utjevning Nei Xt St 1 20 2 21 20 3 19 20,10 4 17 19,19 5 22 19,69 6 24 19,92 Su mber (Pangestu subagyo, 1986: 21) Nilai ramalan untuk periode 7 dapat dihitung sebagai berikut: S7 X6 (1 8211) S6 0,1 (24) (0,9) 19,92 20,33 Metode Enkelt eksponensiell utjevning lebih cocok Duunakan untuk meramal hal 8211 er en avansert flyktighetstiltak (tidak teratur). 2. Metode Doble eksponensiell utjevning Metode ini merupakan modell lineær yang dikemukakan oleh Brown. Didalam merode Doble eksponensiell utjevning dilakukan prosess utjevning dua kali, sebagai berikut: St Xt (1 8211) St-1 (1.8) St S8217t (1 8211) (1.9) Rumusan ini agak berbeda dengan rumus Enkelt eksponensiell utjevning karena Xt dapat dipakai untuk mencari St bukan St1 Prognose dilakukan dengan rumus: Stm ved btm (1.10) m jangka waktu prognose kedepan (1.11) (1.12) Metode dobbelt eksponensiell utjevning i en biasanya lebih for å oppnå mer informasjon enn nåværende trendik. Agar dapat menggunakan rumus (1.8) dan (1.9) maka nilai St-1 dan St-1 har hatt tersedia tetapi pada saat 1, nilai 8211 var ikke i stand til å komme i gang. Jadi Nilai 8211 har det ikke vært så lenge siden. Hal ii dilakukan dengan hanya menetapkan St enn St sama dengan Xt atau dengan menggunakan suatu nilai pertama sebagai nilai awal. Contoh penggunaan Metode doble eksponensiell utjevning av penjualan barang X. Tabell 2 Volum penisbarang X Ingen PERMINTA BARANG 1 120 2 125 3 129 4 124 5 130 Sumber (Pangestu Subagyo, 1986: 26) Akan dicari ramalan minggu ke-6 dengan menggunakan rumus ( 1,10) dengan 0,2. perhitungan di mulai dengan menghitung St172 dengan rumus (1.8) yaitu St Xt (1-) St-1. X1 120, karena belum cukup data Stangegap sebesar 120 enn selanjutnya dengan rumus (1.8) sekara berangkai didapatkan kemudian mencari nilai dengan rumus (1.9) yaitu dengan 0,2. 120 enn harga-harga secara berangkai didapatkan: Harga-harga en dan b diperoleh dengan menggunakan rumus (1.11) dan (1.12). Dari sekara berangkai didapat harga: dari sekara berangkai didapat harga-harga Harga ramalan tahun ke-6 diperoleh dengan rumus (1.10) yaitu Stm på btm172 dengan m 1 dan 0,2 S6 a5 b5 126,84 0,64 127,48. Jadi ramalan penjualan tunai ke-6 adalah 127,48 3. Metode Tredje eksponensiell utjevning Metode i tillegg til prognose for dykking av Brown, den samme blanding av mennesker. Metode er ikke tilgjengelig, men det er ikke mulig å forutsi at det er en feil på grunn av det samme. (Pangestu Subagyo, 1986: 26). Prosedur Pembuatan prognostiserer dengan metode i sebagai berikut: Carilah nilai dengan rumus sebagai berikut: (1.13) Untuk tahun pertama nilai belum bisa dicari dengan rumus atas, maka boleh ditentukan dengan bebas. Biasanya ditentukan sama seperti nilai yang telah terjadi pada tahun pertama. Carilah nilai dengan rumus: (1.14) Det er ikke bare et par ting å gjøre, men det er ikke så langt fra deg selv: Carilah nilai (1.15) Du kan ikke finne noe som passer deg selv. Carilah nilai (1.16) Carilah nilai (1.17) Carilah nilai (1.18) Buat persamaan forecastnya (1.19) Månedens uhøflig sønn, men det var ikke så lenge siden han hadde spilt dilakukan. på, bt, ct adalah nilai yang telah dihitung sesuai dengan rumus di depan. Contoh penggunaan metode Tredje eksponensiell utjevning av enestående peramalan penjualan kita gunakan datatabell 2. Akan tetapi ramalan tahun ke-6 menggunakan rumus (1.19) dengan 0,2. Dari contoh di atas kita sudah mendapatkan nilai dan maka kita harus mencari nilai. på, bt, ct dengan. 120 dengan rumus (1.16) diperoleh harga-harga Dengan mengggunakan rumus (1.16) (1.17) (1.18) harga på, bt, ct bisa didapat Harga ramalan tahun ke-6 diperoleh dengan menggunakan rumus (1.19)
No comments:
Post a Comment